Musim ke-16 MPL Indonesia menjadi catatan paling kelam dalam perjalanan RRQ Hoshi. Tim legendaris yang dikenal dengan julukan Rex Regum atau “Raja dari Segala Raja” itu untuk pertama kalinya gagal melaju ke babak playoff. Kekalahan demi kekalahan membuat RRQ Hoshi menutup musim dengan hasil yang tidak pernah dibayangkan oleh para penggemarnya.
Awal Musim yang Penuh Perubahan
MPL ID Season 16 dimulai dengan banyak perubahan besar dalam tubuh RRQ Hoshi. Beberapa pemain senior memilih rehat atau berpindah tim, sementara posisi penting diisi oleh pemain baru yang belum memiliki chemistry kuat. Pergantian pelatih dan perubahan strategi pun membuat arah permainan RRQ menjadi tidak konsisten sejak minggu pertama.
Sebelumnya, RRQ dikenal dengan gaya permainan cepat dan agresif. Namun di musim ini, mereka terlihat kehilangan identitasnya. Banyak pertandingan yang seharusnya bisa dimenangkan malah berakhir dengan kekalahan tipis karena kurangnya koordinasi dan eksekusi yang matang.
Statistik Mengecewakan di Regular Season
RRQ Hoshi mencatat jumlah kemenangan paling sedikit sepanjang sejarah mereka di MPL Indonesia. Mereka beberapa kali kalah telak, bahkan dari tim-tim yang sebelumnya sering mereka kalahkan dengan mudah seperti Geek Fam dan Dewa United. Hasil ini menempatkan RRQ di posisi bawah klasemen dan menutup peluang mereka untuk tampil di babak playoff.
Faktor Utama di Balik Penurunan Performa
- Ketidakkonsistenan Line-Up: Sering terjadi rotasi pemain di tengah musim yang membuat performa tim tidak stabil.
- Adaptasi Meta yang Lambat: RRQ terlihat kesulitan menyesuaikan diri dengan meta baru yang lebih cepat dan fleksibel.
- Minimnya Chemistry: Kombinasi pemain baru dan lama belum menemukan ritme permainan yang padu.
- Tekanan Mental: Ekspektasi besar dari penggemar membuat pemain kehilangan kepercayaan diri dalam pertandingan penting.
Reaksi Komunitas dan Penggemar
Tagar seperti #SaveRRQ dan #VivaRRQ sempat ramai di media sosial. Meski kecewa, mayoritas penggemar tetap menunjukkan dukungan penuh agar tim segera melakukan perombakan dan kembali bangkit di musim berikutnya. Komunitas percaya bahwa kejatuhan kali ini akan menjadi pelajaran berharga bagi tim sebesar RRQ Hoshi.
Harapan untuk MPL Indonesia Season 17
Dengan evaluasi menyeluruh dan kemungkinan rebuild roster, RRQ Hoshi diharapkan bisa kembali ke puncak performanya di MPL ID Season 17. Manajemen juga diharapkan dapat merekrut pelatih dan pemain yang mampu membawa semangat baru bagi tim. Sang Raja mungkin tumbang kali ini, tetapi semangat Rex Regum masih menyala untuk merebut kembali tahta mereka.
Kesimpulan
Musim ke-16 menjadi pengingat bahwa tidak ada tim yang selalu berada di puncak. RRQ Hoshi harus berani berubah, belajar dari kesalahan, dan membangun kembali fondasi mereka agar bisa bersaing dengan tim-tim muda yang kini mendominasi MPL Indonesia. Satu hal yang pasti — Raja akan bangkit lagi.
Baca juga: HOLYWIN69: SLOT GACOR HARI INI + BONUS GARANSI KEKALAHAN 100%
Penulis: Tim Esports Holywin69 | Sumber Analisis: Observasi & Data MPL ID Season 16